Belum Berpikir Somasi

Belum Berpikir Somasi

Timses Ano-Azis: Black Campaign Bukti Tak Dewasa Berpolitik \"\"CIREBON - Munculnya akun facebook mengatasnamakan tim sukses Bamunas-Priatmo Adji (BP), dan menyerang pasangan cawalkot-cawawalkot Ano Sutrisno-Nasrudin Azis, mendapat reaksi keras tim yang diusung Golkar-Demokrat itu. Sekretaris Bapilu DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Agung Supirno SH menegaskan, cara-cara black campaign seperti itu, menunjukkan ketidakdewasaan dalam berpolitik. Agung justru mempertanyakan motif munculnya status facebook yang jelas-jelas menyerang pasangan Ano-Azis. Baginya, menjatuhkan lawan politik boleh saja dilakukan, namun dengan gagasan program rasional, serta isu-isu yang dibutuhkan rakyat. Bukan sebaliknya, melakukan tindakan-tindakan subjektivitas yang irasional. Senada, Ketua Bapilu DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Achmad Sofyan menyatakan, serangan yang dilakukan tim BP secara tidak langsung memperlihatkan pengakuan atas kekuatan yang dimiliki Ano-Azis. Sofyan juga menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih dalam posisi wait and see. Pihaknya masih menunggu pengundian nomor urut pada 18 Desember 2012. Dia berharap, facebook itu bukan milik tim BP, karena bisa saja pekerjaan pihak ketiga dengan mengadu domba Ano-Azis dan pihak BP. Pengurus DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah menilai status di facebook itu sebagai upaya pembunuhan karakter. Tapi pihaknya tidak mau terlibat jauh menanggapinya. “Memang itu bagian dari pembunuhan karakter, tapi Ano-Azis tidak terpengaruh dan akan tetap kerja, tidak ngurus hal yang begituan. Justru kita akan makin fokus dan bekerja giat lagi,” tegasnya. Andru hanya berharap masyarakat bisa tahu sosok pemimpin yang santun. Meskipun ada peluang, namun pihaknya belum mengarah untuk melakukan somasi. “Sampai sekarang belum ada rencana somasi. Kami tidak mau energi habis terbuang percuma menanggapi black campaign dari pihak lawan,” ujarnya. Terpisah, Ketua Bapilu DPC PDIP Kota Cirebon, Cicip Awaludin secara tegas membantah akun facebook itu milik tim pemenangan BP. Dia mensinyalir ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menyebarkan black campaign untuk menjatuhkan BP yang diusung PDIP. “Itu tidak benar, justru ada pihak-pihak yang berusaha memanfaatkan dengan merusak citra BP ke masyarakat,” bantahnya. Sementara itu, informasi yang dihimpun Radar, pemilik akun FB yang juga tim sukses BP yang menulis status “menyerang” pasangan Ano-Azis itu, dikabarkan sudah dipecat oleh Oki. Dugaan kuat munculnya FB itu, menimbulkan kegaduhan di internal tim pemenangan BP, khususnya tim sukses Oki. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: